Rabu, 04 April 2012

Stand Perdana - Taman Bungkul Surabaya



Taman Bungkul merupakan salah satu tempat favorit warga Kota Pahlawan-Surabaya. Taman kota yang sebelumnya kotor dan gelap, kini sekarang sudah menjadi sebuah taman wisata yang sangat ramai dikunjungi tiap hari oleh warga Surabaya dan sekitarnya. Karena keberadaannya yang sangat strategis maka Pemkot Surabaya mengubah wajah Taman Bungkul menjadi sebuah taman kota yang sangat menarik. Air mancur dan kerlipan lampu hias pada malam hari semakin membuat semarak di Taman Bungkul.

          Banyak alasan mengapa Taman Bungkul saat ini menjadi salah satu objek wisata pilihan kota Surabaya. Fasilitas yang relatif lengkap adalah salah satu alasan mengapa Taman Bungkul tidak pernah sepi dari pengunjung sejak subuh hingga larut malam. Fasilitas seperti Hot spot, biker and skater zone, warung tenda, wartel, taman bermain hingga panggung untuk pagelaran musik dan seni ada semuanya disana.

            Khusus di hari minggu pagi, Taman Bungkul yang terletak di seputar Jalan Darmo akan selalu penuh sesak dibanjiri warga kota Surabaya untuk menikmati fasilitas Car Free Day. Banyak warga Surabaya yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berolahraga seperti bersepeda, jogging, bermain scooter, dll. Tidak hanya itu saja, terdapat masyarakat yang memanfaatkan peluang bisnisnya. Ada yang berjualan makanan, minuman, aksesoris sepeda, menyewakan scooter dan masih banyak lagi. Hal itu juga yang menginspirasi “Jeng-Jeng Semarang” untuk membuka stand perdananya di Taman Bungkul pada hari Minggu tanggal 1 April 2012 kemarin.

Tujuan kami membuka stand di Taman Bungkul adalah untuk mengenalkan produk kaos “Jeng-Jeng Semarang” kepada warga Surabaya. Target pasar kami adalah warga Surabaya yang tertarik dengan Kota Semarang serta warga Kota Semarang yang tinggal atau merantau di Surabaya. Dan ternyata, keputusan kami membuka stand di Taman Bungkul tidak salah, karena banyak sekali warga Surabaya yang antusias terhadap Kaos “Jeng-Jeng Semarang”. Tidak hanya karena desain kami yang menarik, namun juga karena faktor harganya yang ringan di kantong. Pembeli kaos kami mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Ini stand pertama kami, kami akan membuka stand di Kota Semarang juga. Sooo, jangan sampai terlewatkan stand-stand kami selanjutnya. Pilih kaos sesuai minat kalian. Kalian gak bakal kebingungan lagi buat nyari oleh-oleh Souvenir khas Kota Semarang. Karena “Jeng-Jeng Semarang” telah hadir di tengah-tengah kalian. Ayooo yang mau beli oleh-oleh Khas Kota Semarang mampir ke “Jeng-Jeng Semarang”. Sugeng rawuh, Monggo dipilih...

“Jeng-Jeng Semarang, Kanggone Mejeng-Mejeng”


Asli Kaos Jeng-Jeng Semarang


100% Love Semarang



I Like Semarang



I Love Semarang



Monyet Goa Kreo



Semarang I'm Lovin' it


 Simpang Lima


Super Semarang

Jumat, 16 Maret 2012

Kaos Jeng-Jeng Semarang




            Kaos atau yang sering dikenal dengan istilah T-shirt, adalah jenis pakaian yang paling digemari oleh berbagai kalangan dan umur. Kebutuhan manusia akan pakaian yang selalu menjadikan ini menjadi ladang bisnis yang subur dan tidak akan ada matinya, karena selalu inovatif dan mempunyai trend yang selalu berubah-ubah setiap waktunya.
Kaos Jeng-Jeng Semarang merupakan kaos yang bertujuan untuk mengenalkan budaya serta wisata yang ada di Kota Semarang baik melalui kata-kata maupun gambar.
            Dari pengamatan di kota-kota wisata yang ada di Indonesia, pasti memiliki makanan khas serta souvenir khas kota tersebut. Tidak dipungkiri, wisatawan yang datang ke sebuah kota wisata, pasti akan selalu mencari sesuatu yang khas untuk dibawa sebagai buah tangan mereka.
            Saat ini, Pemerintah Kota Semarang sedang mencanangkan program “Ayo ke Semarang” untuk menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara agar berkunjung ke Kota Semarang. Selain itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga sedang mencanangkan program sejenis yang diberi nama “Visit Jawa Tengah”. Dengan adanya program-program pemerintah tersebut, serta belum adanya pusat souvenir khas Kota Semarang maka usaha Kaos Jeng-Jeng Semarang ini berpeluang sangat besar untuk menjadi market leader souvenir khas Kota Semarang.
            Kata “Jeng-Jeng” sendiri dalam bahasa Indonesia, berarti “Jalan-Jalan” atau dalam bahasa Jawa berarti “Mlaku-Mlaku”. Oleh karena itu, branding kaos jeng-jeng ini berbentuk jejak kaki dengan posisi jejak kaki menyerupai bentuk hati disertai tulisan “Semarang” dibawahnya. Bentuk logo ini mengandung arti “Cinta Semarang”.