Jumat, 30 November 2012
Rabu, 04 April 2012
Stand Perdana - Taman Bungkul Surabaya
Taman Bungkul merupakan salah satu tempat favorit warga Kota
Pahlawan-Surabaya. Taman kota yang sebelumnya kotor dan gelap, kini sekarang
sudah menjadi sebuah taman wisata yang sangat ramai dikunjungi tiap hari oleh
warga Surabaya dan sekitarnya. Karena keberadaannya yang sangat strategis maka
Pemkot Surabaya mengubah wajah Taman Bungkul menjadi sebuah taman kota yang
sangat menarik. Air mancur dan kerlipan lampu hias pada malam hari semakin
membuat semarak di Taman Bungkul.
Banyak alasan mengapa Taman Bungkul saat ini menjadi salah satu objek wisata pilihan kota Surabaya. Fasilitas yang relatif lengkap adalah salah satu alasan mengapa Taman Bungkul tidak pernah sepi dari pengunjung sejak subuh hingga larut malam. Fasilitas seperti Hot spot, biker and skater zone, warung tenda, wartel, taman bermain hingga panggung untuk pagelaran musik dan seni ada semuanya disana.
Banyak alasan mengapa Taman Bungkul saat ini menjadi salah satu objek wisata pilihan kota Surabaya. Fasilitas yang relatif lengkap adalah salah satu alasan mengapa Taman Bungkul tidak pernah sepi dari pengunjung sejak subuh hingga larut malam. Fasilitas seperti Hot spot, biker and skater zone, warung tenda, wartel, taman bermain hingga panggung untuk pagelaran musik dan seni ada semuanya disana.
Khusus di hari minggu
pagi, Taman Bungkul yang terletak di seputar Jalan Darmo akan selalu penuh
sesak dibanjiri warga kota Surabaya untuk menikmati fasilitas Car Free Day.
Banyak warga Surabaya yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berolahraga
seperti bersepeda, jogging, bermain scooter, dll. Tidak hanya itu saja,
terdapat masyarakat yang memanfaatkan peluang bisnisnya. Ada yang berjualan
makanan, minuman, aksesoris sepeda, menyewakan scooter dan masih banyak lagi.
Hal itu juga yang menginspirasi “Jeng-Jeng Semarang” untuk membuka stand
perdananya di Taman Bungkul pada hari Minggu tanggal 1 April 2012 kemarin.
Tujuan kami membuka stand di Taman Bungkul adalah
untuk mengenalkan produk kaos “Jeng-Jeng Semarang” kepada warga
Surabaya. Target pasar kami adalah warga Surabaya yang tertarik dengan Kota
Semarang serta warga Kota Semarang yang tinggal atau merantau di Surabaya. Dan
ternyata, keputusan kami membuka stand di Taman Bungkul tidak salah, karena
banyak sekali warga Surabaya yang antusias terhadap Kaos “Jeng-Jeng
Semarang”. Tidak hanya karena desain kami yang menarik, namun juga karena
faktor harganya yang ringan di kantong. Pembeli kaos kami mulai dari anak-anak,
remaja, hingga dewasa.
Ini stand pertama kami, kami akan membuka stand di
Kota Semarang juga. Sooo, jangan sampai terlewatkan stand-stand kami
selanjutnya. Pilih kaos sesuai minat kalian. Kalian gak bakal kebingungan lagi
buat nyari oleh-oleh Souvenir khas Kota Semarang. Karena “Jeng-Jeng Semarang”
telah hadir di tengah-tengah kalian. Ayooo yang mau beli oleh-oleh Khas Kota
Semarang mampir ke “Jeng-Jeng Semarang”. Sugeng rawuh, Monggo dipilih...
“Jeng-Jeng Semarang, Kanggone Mejeng-Mejeng”
Asli Kaos Jeng-Jeng Semarang
100% Love Semarang
I Like Semarang
I Love Semarang
Monyet Goa Kreo
Semarang I'm Lovin' it
Simpang Lima
Super Semarang
Jumat, 30 Maret 2012
Sabtu, 17 Maret 2012
Jumat, 16 Maret 2012
Kaos Jeng-Jeng Semarang
Kaos
atau yang sering dikenal dengan istilah T-shirt, adalah jenis pakaian yang
paling digemari oleh berbagai kalangan dan umur. Kebutuhan manusia akan pakaian
yang selalu menjadikan ini menjadi ladang bisnis yang subur dan tidak akan ada
matinya, karena selalu inovatif dan mempunyai trend yang selalu berubah-ubah
setiap waktunya.
Kaos Jeng-Jeng Semarang
merupakan kaos yang bertujuan untuk mengenalkan budaya serta wisata yang ada di
Kota Semarang baik melalui kata-kata maupun gambar.
Dari
pengamatan di kota-kota wisata yang ada di Indonesia, pasti memiliki makanan
khas serta souvenir khas kota tersebut. Tidak dipungkiri, wisatawan yang datang
ke sebuah kota wisata, pasti akan selalu mencari sesuatu yang khas untuk dibawa
sebagai buah tangan mereka.
Saat
ini, Pemerintah Kota Semarang sedang mencanangkan program “Ayo ke Semarang”
untuk menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara agar berkunjung ke Kota
Semarang. Selain itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga sedang mencanangkan
program sejenis yang diberi nama “Visit Jawa Tengah”. Dengan adanya
program-program pemerintah tersebut, serta belum adanya pusat souvenir khas Kota
Semarang maka usaha Kaos Jeng-Jeng Semarang ini berpeluang sangat besar untuk
menjadi market leader souvenir khas Kota Semarang.
Kata
“Jeng-Jeng” sendiri dalam bahasa Indonesia, berarti “Jalan-Jalan” atau dalam
bahasa Jawa berarti “Mlaku-Mlaku”. Oleh karena itu, branding kaos jeng-jeng ini
berbentuk jejak kaki dengan posisi jejak kaki menyerupai bentuk hati disertai
tulisan “Semarang” dibawahnya. Bentuk logo ini mengandung arti “Cinta
Semarang”.
Langganan:
Postingan (Atom)